LARANGAN DARI MEMIKIRKAN DZAT ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA

Bismillah

📖 MAUSUAH AL MANAHI ASY SYAR'IYYAH / ENSIKLOPEDIA LARANGAN-LARANGAN DALAM SYARI’AT
Syaikh Salim bin Ied al Hilali


BAB 07. LARANGAN DARI MEMIKIRKAN DZAT ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA

Allahu ta’ala berfirman dalam Ali Imran 190:

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berfikir”


Maksudnya, bahwa Allah menyuruh kita untuk memikirkan penciptaan-penciptaan makhluk NYA, bukan memikirkan Allah subhanahu wa ta’ala. Karena kita tidak mungkin memikirkan Dzat Allah.

Allah Maha Ghaib, akal kita pun juga tidak akan sampai pada hal itu.

Allah berfirman dalam surat Yunus 101:

 قُلِ انْظُرُوا مَاذَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَمَا تُغْنِي الْآيَاتُ وَالنُّذُرُ عَنْ قَوْمٍ لَا يُؤْمِنُونَ

 Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman”

Allah juga menyuruh untuk melihat ciptaan NYA, yaitu langit, bumi, dan apa yang ada diantara keduanya.

Rasulullah juga bersabda dalam sebuah hadits yang hasan;
تَفَكَّرُوْا فِيْ أَلاَءِ اللهِ وَلاَ تَفَكَّرُوْا فِيْ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ

“Fikirkanlah tentang nikmat-nikmat Allah, dan janganlah kamu fikirkan tentang Dzat Allah subhanahu wa ta’ala”

karena sebagaimana telah kita sebutkan, akal tidak bisa memikirkan dan membayangkan tentang hakikat Dzat Allah subhanahu wa ta’ala
.

Maka kewajiban kita adalah memikirkan tentang nikmat Allah subhanahu wa ta’ala yang begitu banyak, bagaimana kita mensyukurinya.

Tentang ciptaan-ciptaan NYA yang luar biasa, agar tumbuh di hati kita, kekuatan untuk senantiasa  beriman kepada Allah  subhanahu wa ta’ala.

dari Aisyah radhiyallahu anha, bahwasanya Rasulullah  ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya salah seorang dari kamu didatangi oleh setan, lalu setan berkata 'siapa yang menciptakan kamu?’
ia menjawab : ‘Allah’.
Lalu setan berkata; 'siapa yang menciptakan Allah?’
.. demikian apabila salah seorang mendapatkan hal itu, hendaklah ia berkata “AMANTU BILLAH WA RUSULIH (Aku beriman kepada Allah dan Rasul NYA)  karena yang demikian bisa menghilangkan waswas tersebut.”
HR. Imam Ahmad dengan sanad yang hasan
dan dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:_“Setan akan datang kepada salah seorang dari kamu, lalu setan berkata 'siapa yang menciptakan ini... siapa yang menciptakan itu?  sampai setan akan berkata;_
 ‘siapa yang menciptakan Tuhan mu?’
Maka apabila telah sampai padanya hal itu hendaklah ia berlindung kepada Allah,dan hendaklah ia berhenti”
HR. Imam Bukhari dan Muslim
dan dari jalan yang lain, bahwa Rasulullahﷺ bersabda:
”Hampir-hampir  orang-orang nanti  akan bertanya-tanya tentang Allah subhanahu wa ta’ala, sehingga salah seorang dari mereka berkata; ini dia Allah yang telah menciptakan makhluk, lalu siapa yang menciptakan Allah?” apabila mereka mengucapkan hal itu, maka ucapkanlah QUL HUWA ALLAHU AHAD, ALLAHUS SHAMAD, LAM YALID WA LAM YUULAD, WA LAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHAD, Kemudian meludahlah ke kiri nya 3 x dan berlindunglah ia dari godaan setan
HR. Abu Dawud dan Nasai dengan sanad yang hasan

Ini semua menunjukkan bahwa orang yang terkena waswas seperti itu hendaklah ia mengucapkan:  AMANTU BILLAH WA RUSULIH   lalu membaca surat Al Ikhlas;  QUL HUWA ALLAHU AHAD, ALLAHUS SHAMAD, LAM YALID WA LAM YUULAD, WA LAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHAD lalu meludah ke kiri 3 x,  lalu berlindung dengan mengucapkan A’UDZU BILLAHI MINASY SYATHAANIR RAJIIM
dan tidak melanjutkan memikirkan tentang hal itu, karena yang seperti itu tidak mungkin bisa kita pikirkan sama sekali.

Maka hadits-hadits dan ayat-ayat yang sudah disebutkan diatas menunjukkan, kita tidak boleh memikirkan tentang Dzat Allah karena akal kita tidak akan mampu.

tapi hendaknya kita memikirkan tentang nikmat-nikmat Allah, baik itu nikmat hidayah, alquran, hadits, demikian pula nikmat-nikmat  lainnya.

demikian pula kita memikirkan tentang makhluk-makhluk ciptaan Allah subhanahu wa ta’ala yang luar biasa yang menunjukkan akan kebesaran dan kekuatan penciptanya.



wallahu a'lam
Blog, Updated at: 4:21 PM

0 comments:

Post a Comment

Blog Arcive

Random Posts