﷽
Senin, 11 Dzu'l-qa'dah 1440/14 Juli 2019
السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله الرحمن الرحيم ۞
الحمد لله رب العلمين ۞
والصلاة و السلام على رسول الله ﷺ
وبعد :
🔊🕔
نسأل الله عز وجل أن يرزقنا علما نافعا و عملا صالحا. و أن يكون هذا العمل خالصا لوجهه تعالى.
📗 KITAB SHAHIH JAMI' BAYAANIL 'ILMI WA FADHLIH
👤 IBNU ABDIL BAAR
BAB 43
PENJELASAN HAKIKAT ZUHUD
>> Kata beliau ;
Sesungguhnya Zuhud dalan perkara yang halal dan meninggalkan kehidupan dunia padahal mampu untuk mendapatkan dunia, itu lebih utama daripada kita merasa tamak dalam yang halalnya.
>> Kata beliau ;
Ini perkara yang tidak ada perbedaan bagi kalangan kaum muslimin, yang dahulu maupun yang belakangan
>> Kata beliau;
Zuhud dalam yang halal itu artinya meninggalkan dunia padahal kita mampu untuk bisa mendapatkannya
Namun Zuhud secara definisi para ulama berbeda pendapat ;
• Ibnu Syihab berkata, Zuhud didunia yaitu jangan sampai sesuatu yang haram mengalahkan kesabaran dan jangan sampai sesuatu yang halal menghilangkan syukurmu.
Zuhud itu artinya kita sabar untuk meninggalkan yang haram dan mensyukuri halal yang ada pada kita
• Sufyan Asy-Syauri berkata, Zuhud didunia itu tidak panjang harapan.”
maksud beliau adalah bahwa orang Zuhud itu tidak banyak keinginan ini dan itu dalam kehidupan dunia. Yang dia fikirkan adalah bagaimana dia bisa menyempurnakan akhiratnya dan ketaatannya.
• Dari Waqi' ia berkata, Aku mendengan Sufyan Asy-Syauri ditanya tentang Zuhud didunia, maka ia berkata itu Kishorul 'amal yaitu pendeknya keinginan/harapan sebagaimana sudah kita sebutkan tadi.
• Dan dari Ibrohim Al Asy'ash ia berkata ; Aku bertanya kepada Fudlail bin Iyyadh tentang Zuhud maka beliau berkata bahwa Zuhud sama dengan qana'ah, merasa puas dengan yang ada dan padanya terdapat kekayaan (kekayaan hati), lalu aku bertanya tentang wara' apa itu wara' kata beliau ijtinabul maharim yaitu meninggalkan yang haram-haram.
Ini adalah merupakan definisi sebagian ulama mengenai makna zuhud
• Imam Ibnu Taimiyah Rahimahullah menyebutkan makna zuhud artinya;
Meninggalkan segala perkara yang tidak bermanfaat dalam kehidupan akhirat kita.
Itu adalah makna Zuhud maka meninggalkan segala sesuatu yang tidak bermanfaat untuk akhirat kita baik ucapan maupun perbuatan ataupun harta benda, maka itu adalah merupakan Zuhud.
Allahu'alam...
Senin, 11 Dzu'l-qa'dah 1440/14 Juli 2019
السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله الرحمن الرحيم ۞
الحمد لله رب العلمين ۞
والصلاة و السلام على رسول الله ﷺ
وبعد :
🔊🕔
نسأل الله عز وجل أن يرزقنا علما نافعا و عملا صالحا. و أن يكون هذا العمل خالصا لوجهه تعالى.
📗 KITAB SHAHIH JAMI' BAYAANIL 'ILMI WA FADHLIH
👤 IBNU ABDIL BAAR
BAB 43
PENJELASAN HAKIKAT ZUHUD
>> Kata beliau ;
Sesungguhnya Zuhud dalan perkara yang halal dan meninggalkan kehidupan dunia padahal mampu untuk mendapatkan dunia, itu lebih utama daripada kita merasa tamak dalam yang halalnya.
>> Kata beliau ;
Ini perkara yang tidak ada perbedaan bagi kalangan kaum muslimin, yang dahulu maupun yang belakangan
>> Kata beliau;
Zuhud dalam yang halal itu artinya meninggalkan dunia padahal kita mampu untuk bisa mendapatkannya
Namun Zuhud secara definisi para ulama berbeda pendapat ;
• Ibnu Syihab berkata, Zuhud didunia yaitu jangan sampai sesuatu yang haram mengalahkan kesabaran dan jangan sampai sesuatu yang halal menghilangkan syukurmu.
Zuhud itu artinya kita sabar untuk meninggalkan yang haram dan mensyukuri halal yang ada pada kita
• Sufyan Asy-Syauri berkata, Zuhud didunia itu tidak panjang harapan.”
maksud beliau adalah bahwa orang Zuhud itu tidak banyak keinginan ini dan itu dalam kehidupan dunia. Yang dia fikirkan adalah bagaimana dia bisa menyempurnakan akhiratnya dan ketaatannya.
• Dari Waqi' ia berkata, Aku mendengan Sufyan Asy-Syauri ditanya tentang Zuhud didunia, maka ia berkata itu Kishorul 'amal yaitu pendeknya keinginan/harapan sebagaimana sudah kita sebutkan tadi.
• Dan dari Ibrohim Al Asy'ash ia berkata ; Aku bertanya kepada Fudlail bin Iyyadh tentang Zuhud maka beliau berkata bahwa Zuhud sama dengan qana'ah, merasa puas dengan yang ada dan padanya terdapat kekayaan (kekayaan hati), lalu aku bertanya tentang wara' apa itu wara' kata beliau ijtinabul maharim yaitu meninggalkan yang haram-haram.
Ini adalah merupakan definisi sebagian ulama mengenai makna zuhud
• Imam Ibnu Taimiyah Rahimahullah menyebutkan makna zuhud artinya;
Meninggalkan segala perkara yang tidak bermanfaat dalam kehidupan akhirat kita.
Itu adalah makna Zuhud maka meninggalkan segala sesuatu yang tidak bermanfaat untuk akhirat kita baik ucapan maupun perbuatan ataupun harta benda, maka itu adalah merupakan Zuhud.
Allahu'alam...
0 comments:
Post a Comment