RUSAKNYA TAKLID DAN PERBEDAAN ANTARA TAKLID DAN ITTIBA'

*﷽ * Senin, 9 Jumadal Akhirah 1441 H / 3 February 2020 ‎السلام عليكم و رحمة الله و بركاته ‎بسم الله الرحمن الرحيم ۞ ‎الحمد لله رب العلمين ۞ ‎والصلاة و السلام على رسول الله ﷺ ‎وبعد : 🔊🕔 ‎نسأل الله عز وجل أن يرزقنا علما نافعا و عملا صالحا. و أن يكون هذا العمل خالصا لوجهه تعالى. 📗 *KITAB SHAHIH JAMI' BAYAANIL 'ILMI WA FADHLIH* 👤IBNU ABDIL BAAR *BAB 58* *RUSAKNYA TAKLID DAN PERBEDAAN ANTARA TAKLID DAN ITTIBA''* _Lanjutan ..._ 🌴*Al Hafidz Ibnu Umar Ibnu Abdil Baar* membawakan hadits Nabi ‎ﷺ : ‎إني قد تركت فيكم ما إن اعتصمتم به فلن تضلوا أبدا كتاب الله وسنة نبيه الحديث “Aku telah tinggalkan bagi kalian dua perkara yang kalian tidak akan sesat selamanya jika berpegang teguh dengan keduanya yaitu: Al Qur’an dan Sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam” (HR. Al Hakim, sanadnya shahih kata Al Hakim). Maksud beliau membawakan hadits ini dalam hubungannya dengan taklid bahwa Al Quran dan Hadits adalah merupakan dasar dalam agama. Sedangkan *taklid itu hanya mengikuti pendapat seseorang tanpa mengetahui dasarnya. * Ketika seseorang berpegang kepada kitabullah dan sunnah Rasulullah ‎ﷺ , (tentunya dengan ilmu), dan dia jadikan Al Quran dan Hadits sebagai parameter dan diapun mampu untuk mengambil dalil dan memahami dalil dari Al Quran dan Hadits Nabi ‎ﷺ, berarti dia telah keluar dari lingkaran taklid. Akan tetapi ia betul betul ittiiba' mengikuti Rasulullah ‎ﷺ . ``` Maka kewajiban kita adalah betul betul mempelajari Al Quran dan Hadits Nabi ‎ﷺ dan sesuai dengan apa yang dipahami oleh para sahabat, para tabi'in, para tabi'ut tabi'in dan para ulama setelahnya. ``` 🌴Perkataan *Umar bin Khattab Radhiyallahu Anhu* " _Ada tiga perkara yang bisa menghancurkan agama yaitu_ : 1⃣ _Keterpelesetan seorang ulama_ ; Maksudnya jatuh dalam kesalahan. Bila kita taklid pasti kita akan ikut jatuh kedalam kesalahannya tersebut. Tapi ketika kita ittiba'/berusaha untuk mengetahui apa dalilnya dan melihat pendalilannya, Insya Allah kita akan terselamatkan dari kesalahan seorang ulama. Kesalahan seorang alim ulama bisa merusak orang awam karena mereka sangat berbaik sangka dan mengikuti para ulama. Maka apabila seorang alim ulama jatuh kepada kesalahan dan ucapannya dijadikan rujukan oleh orang awam, tentu ini bisa merusak agama. 2⃣ _Orang munafik yang berdebat dengan menggunakan Al Quran lalu ditafsirkan sesuai dengan keinginannya_. Ini berbahaya untuk orang orang awam, yang suka taklid dan yang suka ikut ikutan. Akan tetapi mereka yang mempunyai keilmuan dan mereka yang dalam dan kokoh keilmuannya, mereka tidak akan tertipu oleh kepandaian orang orang munafik dalam bersilat lidah. 3⃣ _Pemimpin pemimpin yang menyesatkan; baik pemimpin agama maupun pemimpin dunia_ ; Karena merekalah yang dijadikan sebagai tuntunan. Disini Umar menyebutkan bahwa tiga perkara ini bisa menghancurkan. 🌴Perkataan *Abu Darda* " _Sesungguhnya yang aku khawatirkan atas kalian yaitu ulama yang jatuh kepada kesalahan, orang munafik yang berdebat dengan menggunakan Al Quran ( padahal Al Quran itu benar tetapi dipahami oleh orang munafik sesuai dengan hawa nafsunya ). Dan pada Al Quran ada menara menara sebagai petunjuk jalan tentang kebenaran ( tentunya apabila dipahami dengan pemahaman yang benar )_ . Allahu A'lam🌸🍃 _*Al Fawaid Al Ilmiyyah*_
Ustdz Badrusalam.Lc. Hafidzohulloh
Blog, Updated at: 3:08 AM

0 comments:

Post a Comment

Blog Arcive

Random Posts