KUMPULAN PERKATAAN PERKATAAN ULAMA TENTANG MENGAMALKAN ILMU

﷽ *

Senin, 20 Syawal 1440 / 24 Juni 2019
‎السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
‎بسم الله الرحمن الرحيم ۞
‎الحمد لله رب العلمين ۞
‎والصلاة و السلام على رسول الله ﷺ
‎وبعد :

🔊🕔
‎نسأل الله عز وجل أن يرزقنا علما نافعا و عملا صالحا. و أن يكون هذا العمل خالصا لوجهه تعالى.

📗  KITAB SHAHIH JAMI' BAYAANIL 'ILMI WA FADHLIH
👤IBNU ABDIL BAAR

BAB  42
KUMPULAN PERKATAAN PERKATAAN ULAMA TENTANG MENGAMALKAN ILMU

Kata Al Hafidz Ibnu Abdil Baar , penulis buku :
" Sebagian orang orang bijak berkata kalau bukan karena akal, ilmu tidak akan dipahami. Dan kalau bukan karena ilmu, amal tidak akan ada. Aku meninggalkan kebenaran karena tidak tahu itu lebih baik daripada aku meninggalkan kebenaran karena merasa tidak butuh kepadanya ".

Kemudian beliau membawakan juga perkataan para ulama yang banyak, diantaranya berkata seorang laki laki kepada Ibrahim bin Adham :
" Allah ta'ala berfirman berdo'alah kepadaKu, niscaya Aku akan ijabah untukmu. Orang itu berkata kenapa kita berdo'a tapi ko’ tidak diijabah ? ".

Kata Ibrahim bin Adham :
" Itu akibat 5 perkara ". Orang itu berkata " Apa itu ? ".

Kata Ibrahim bin Adham :
1. Kalian mengenal Allah tetapi kalian tidak melaksanakan hak Allah
2. Kalian membaca Al Qur'an tapi kalian tidak mengamalkan apa yang ada dalam isi Al Qur'an
3. Kalian berkata kami mencintai Rasul tapi kalian meninggalkan sunnahnya
4. Kalian mengatakan kami melaknat iblis, tapi kalian malah mena'atinya
5. Kalian tinggalkan memikirkan aib diri kalian dan kalian malah sibuk memikirkan aib manusia .

‎سُبْحَانَ اللَّه
Ini adalah merupakan nasehat Ibrahim bin Adham bahwa diantara sebab do'a kita tidak diijabah itu adalah 5 perkara tadi.

1. Kalian mengenal Allah tetapi kalian tidak melaksanakan hak Allah. Karena Allah mempunyai hak dan hak Allah yang paling agung adalah TAUHID. Hak Allah adalah untuk dita'ati, tidak dimaksiati.

2.Kalian membaca Al Qur'an sebatas membaca saja. Tidak berusaha untuk memahaminya dan mengamalkan. Sehingga ahirnya Al Qur'an malah menjadi bumerang yang akan menjerumuskan kita kedalam api neraka.

3. Kita mengaku mencintai Rasul. Tapi malah meninggalkan sunnah Nabi dan membuat buat bid'ah. Bukan itu makna cinta kepada Rasul. Makna cinta kepada Rasul artinya mengikuti Rasulullah dan menjadikan beliau suri tauladan. Dalam aqidah, ibadah, dan dalam semua perkara. Maka mencintai Rasul itu hakikatnya adalah mengikuti jejak kaki Rasul.

4. Kalian melaknat iblis tapi kalian sendiri mena'ati iblis. Dengan cara memaksiati Allah, mengikuti hawa nafsu. Lisan kita melaknat iblis tapi perbuatannya mena'ati perintah iblis.

5. Kalian sibuk memikirkan aib orang lain dan lupa kepada aib diri sendiri. Sehingga ahirnya kita sibuk dengan ghibah dan kita lupa kepada taubat. Kita lupa memperbaiki diri.


Allahu A'lam🌸
Ustdz. Badrussalam Lc. Hafidzohulloh
Blog, Updated at: 3:41 AM

0 comments:

Post a Comment

Blog Arcive

Random Posts