HARAMNYA MENGHIAS MASJID
لسلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله الرحمن الرحيم ۞
الحمد لله رب العلمين ۞
والصلاة و السلام على رسول الله ﷺ
وبعد :
🔊🕔
نسأل الله عز وجل أن يرزقنا علما نافعا و عملا صالحا. و أن يكون هذا العمل خالصا لوجهه تعالى.
KITAABUL 'ILMI
📖 MAUSUU'AH AL-MANAHI ASY-SYAR'IYYAH/ ENSIKLOPEDIA LARANGAN-LARANGAN DALAM SYARI’AT
👤 Syaikh Salim bin Ied al Hilali
KITAB MASJID-MASJID DAN TEMPAT-TEMPAT SHALAT
BAB 92 : HARAMNYA MENGHIAS MASJID
☘
Dari Sa'id bin Abi Sa'id secara Mursal, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda :
إِذَا زَوَّقْتُمْ مَسَا جِدَكُمْ ، وَ حَلَّيْتُمْ مَصَاحِفَكُمْ فَالدَّمَارُ عَلَيْكُمْ
Apabila kalian menghiasi Masjid-Masjid kalian dan menghiasi mushaf-mushaf kalian maka kehancuranlah atas kalian.
Maksudnya mushaf-mushaf hanya sebatas dihias akan tetapi tidak dibaca.
☘
Dari 'Abdullah bin 'Abbas رضي الله عنه , ia berkata : "Rasulullah ﷺ bersabda :
مَا أُمِرْتُ بِتَشْيِيْدِ الْمَسَاجِدِ
Aku, kata Rasulullah tidak diperintahkan untuk menghias Masjid."
[HR. Imam Abu Daud dan sanadnya shahih]
☘
Ibnu Abbas رضي الله عنه berkata : Sungguh kalian benar-benar akan menghiasi Masjid sebagaimana Yahudi dan Nasrani menghiasi tempat ibadah mereka.
✒ Dari Hadits-hadits ini kita ambil Faedah :
1⃣. Larangan menghias Masjid dan bermegah-megahan dengan masjid.
Karena Nabi shallallahu alaihi wasallam menyebutkan : aku dilarang , مَا أُمِرْتُ بِتَشْيِيْدِالْمَسَاجِدِ aku tidak diperintahkan untuk تَشْيِيْدِالْمَسَاجِدِ , Apa itu ta-syyiid ? Kata Imam Al-Baghawi yaitu meninggikannya dan memegahkannya.
Dimana Masjid di jaman Nabi ﷺ
dibangun dengan tanah liat dan atapnya adalah daun-daun kurma demikian tiang-tiang nya terbuat dari batang kurma dan Nabi ﷺ melarang untuk menghias Masjid karena :
▪Bahwa Masjid adalah untuk ibadah, kalau Masjid dihias-hias tentu akan menghilangkan kekhusyu'an yang didalam shalat dan yang lainnya sehingga akhirnya menyebabkan orang yang shalat itu akan sibuk memperhatikan keindahannya.
2⃣. Larangan untuk berbangga-bangga dan berlomba-lomba dengan bermegah-megahan.
▪Imam Asy-Syaukani dalam kitab Nailul Authaar (Jilid II/157-158) berkata : hadits ini yang menunjukkan bahwa تَشْيِيْدِالْمَسَاجِدِ atau meninggikan Masjid dan bermegah-megahan itu termasuk bid'ah.
▪Dan diriwayatkan dari Abu Hanifah , beliau memberikan keringanan dalam hal itu.
▪Dan diriwayatkan dari Abu Tholib bahwa tidak makruh menghias mihrab.
👉 Akan tetapi tentunya ucapan Nabi ﷺ lebih didahulukan daripada perkataan siapapun.
Maka yang lebih baik Masjid itu tidak dihias-hiasi dengan sesuatu yang bisa memalingkan hati kita dari ibadah / kekhusyu'an dan juga tidak menjadikan kita berlomba-lomba dengan bermegah-megahan dan merasa ujub dengan bangunan-bangunan yang mewah.
3⃣. Dan hadits ini menunjukkan larangan tasyabbuh dengan orang-orang Yahudi dan Nasrani yang menghiasi tempat ibadah mereka dan bermegah-megahan dengannya.
Wallahua'lam 🌾
Al Fawaid Al Ilmiyah
ustadz BadrusalamLc. Hafidzohulloh
Blog, Updated at: 6:08 AM
0 comments:
Post a Comment