Kitab Asyari'ah 1

 *﷽ *


Senin, 19 Syawal 1442 H  /  31 Mei 2021


‎السلام عليكم و رحمة الله و بركاته


‎بسم الله الرحمن الرحيم ۞


‎الحمد لله رب العلمين ۞


‎والصلاة و السلام على رسول الله ﷺ 


‎وبعد :


🔊🕔


‎نسأل الله عز وجل أن يرزقنا علما نافعا و عملا صالحا. و أن يكون هذا العمل خالصا لوجهه تعالى.


📗  *KITAB ASY SYARI’AH* 


👤*IMAM AL AJURRI*



*MUQODDIMAH*


🌿Beliau ( *As Syaikh Al Walid bin Muhammad ibn Nabih Syaifurrahman* ) mengatakan :


‎ولما بعدت بنا الأزمان عن قرون الخيرية، وتشعبت علينا الأمور، وكثرت الأهواء، وظهرت البدع. 

Ketika kita telah jauh dari zaman sebaik-baiknya generasi; Dan perkarapun menjadi bercabang-cabang, hawa nafsu menjadi banyak dan menjadi muncul kebid’ahan. 


‎وتحقق ما أخبر عنه نبينا -صلى الله عليه وسلم- من التفرق في الدين والاختلاف.

Dan menjadi kenyataan yang Rasulullah ‎ﷺ kabarkan  bahwa umatnya berpecah belah dalam agama, dan berselisih.


‎وغلبة الجهل، وقبض العلم، واندراس كثير من معالم الإسلام

Dan nabi juga mengabarkan bahwa kebodohan akan merajalela, ilmu akan diangkat dan akan hilang banyak sekali ajaran-ajaran Islam. 


‎وضيعت الأمانة بأن وسد الأمر إلى غير أهله. وتكلم الرويبضة في أمر العامة.

Dan amanahpun disia-siakan. Bahkan diserahkan urusan ini kepada selain ahlinya. Dan berbicaralah para “ruwaybidhoh” yaitu orang-orang bodoh dalam perkara-perkara besar.


‎ونسي كثير من المسلمين حظا مما ذكروا به.

Dan banyak kaum muslimin telah melupakan peringatan yang  Allah peringatkan kepada mereka berupa ilmu dan amal.


‎وألقيت بينهم العداوة والبغضاء.

Sehingga terjadilah permusuhan dan kebencian diantara kaum muslimin. 


‎وغيروا ما بأنفسهم من نعمة الله عز وجل.

Dan mereka merubah nikmat yang Allah telah berikan kepada mereka. 


‎فغير ما بهم من توحيده بالألفة والمحبة بينهم، والتمكين لدينهم الذي ارتضى لهم، فأضحوا شذر مذر، هانوا على الله وخلقه، وتكالب الأعداء عليهم من كل حدب وصوب، ولسنا ولله الحمد ممن يعلق مصائبه ومكر أهل الكفر والإلحاد -وإن كان مكرهم لتزول منه الجبال- وإنما ذلك من عند أنفسنا، ومما كسبت أيدينا.

Maka Allahpun merubah keadaan mereka. Yang tadinya mentauhidkan Allah menjadi banyak terjadi kesyirikan. Yang tadinya saling berkasih sayang dan mencintai menjadi saling benci dan saling menyerang dan memusuhi.  

Demikian pula kekokohan yang tadinya Allah berikan kepada agama ini, Allah-pun ubah dan Allah hilangkan hingga umat Islam di zaman sekarang  menjadi lemah walaupun jumlahnya banyak.

Sehingga mereka tidak punya kemampuan apa-apa dan tidak punya kekuatan. 

Sehingga kita menjadi hina dimata Allah سبحانه و تعالى . Akibatnya musuh-musuh kita pun menguasai kita dan berusaha merampas hak-hak kita akibat kita meninggalkan agama yang dibawa oleh rasulullah ‎ﷺ dan para sahabatnya.

*Dan kita tidak menggantungkan musibah-musibah yang menimpa kita ini kepada makar orang-orang kafir. Karena sehebat apapun makar orang kafir, selama kaum muslimin berpegang kepada agamanya tidak akan mudharat. Akan tetapi musibah-musibah itu  karena kesalahan kita sendiri. Karena kita tidak peduli lagi kepada agama Allah, kita lebih mengikuti hawa nafsu dan mengikuti gaya-gaya orang kafirin. Akibatnya Allah hinakan kita. *

Itu semua akibat perbuatan kita sebagaimana Allah سبحانه و تعالى berfirman ketika menceritakan tentang kekalahan perang Uhud.

📖Allah berfiman :

*Ali-Imran: 165*

‎أَوَلَمَّآ أَصَٰبَتۡكُم مُّصِيبَةٞ قَدۡ أَصَبۡتُم مِّثۡلَيۡهَا قُلۡتُمۡ أَنَّىٰ هَٰذَاۖ قُلۡ هُوَ مِنۡ عِندِ أَنفُسِكُمۡۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ

_Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata: _”_Darimana datangnya (kekalahan) ini?" Katakanlah: "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri". _Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu._

Allah tidak mengatakan kekalahan karena jumlah musuh yang lebih banyak karena di perang Uhud jumlah musuh ada 3000 orang sementara kaum muslimin hanya 700. Tapi Allah tidak mengatakan kalian kalah karena jumlah musuh yang lebih banyak; Tidak!.

Tapi Allah mengatakan itu semua karena kesalahan kalian. Rasulullah ‎ﷺ menyuruh pasukan pemanah jangan turun, ini malah turun. Menyelisihi perintah Rasul. Akibatnya kalah.

*Lihat ! kalau mereka menaati Allah dan RasulNya, sehebat apapun makar musuh tidak akan berbahaya kepada mereka.*

📖Allah berfirman :

*Ali-Imran: 120*

‎إِن تَمۡسَسۡكُمۡ حَسَنَةٞ تَسُؤۡهُمۡ وَإِن تُصِبۡكُمۡ سَيِّئَةٞ يَفۡرَحُواْ بِهَاۖ وَإِن تَصۡبِرُواْ وَتَتَّقُواْ لَا يَضُرُّكُمۡ كَيۡدُهُمۡ شَيۡ‍ًٔاۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا يَعۡمَلُونَ مُحِيطٞ

_Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan._

والله أعلم

𝐀𝐋 𝐅𝐀𝐖𝐀𝐈𝐃 𝐀𝐋 𝐈𝐋𝐌𝐈𝐘𝐘𝐀𝐇 💫

Ustz Badrusalam Lc. Hafidzhohulloh.. 

Blog, Updated at: 3:16 PM

0 comments:

Post a Comment

Blog Arcive

Random Posts